Kamis, 23 Januari 2014

Jalan Menuju Piala Dunia U-20


Timnas U-19 tahun arahan coach indra sjafri saat ini sedang melaksanakan Training camp tahap ke dua di Yogyakarta. Setalah merampungkan TC tahap pertama di daerah Batu, Malang, Jawa Timur. Tampak kehadiran dari pemain-pemain tim nasional u-19 mampu menyedot animo warga Yogyakarta untuk datang langsung ke tempat tim nasional berlatih.


Tempat latihan tim nasional itu di langsungkan di stadion sepak bola universitas negeri  Yogyakarta atau UNY. Tak ayal stadion UNY yang berlokasi di jl.colombo Yogyakarta tersebut selalu ramai di kunjungi warga dikarenakan letaknya juga  sangat strategis karena diapit oleh Universitas UNY dan UGM. Minggu, seperti tampak dalam pengamatan saya pada 19 januari 2014.

Kerumunan warga tetap memadati stadion UNY walaupun timnas U-19 sudah berada dan berlatih di Yogya selama 2 minggu belakangan, mereka masih antusias hanya demi melihat punggawa-punggawa tim nasional berlatih,  seperti pengakuan bapak Supri, seorang bapak yang pergi menonton bersama anaknya yg masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar . “Saya pergi kesini karena anak saya saya sangat mengidolai Evan Dimas dan Muchlis Hadi Ning Syaifullah”.

Memang tidak salah jika banyak orang-orang mengidolai mereka, permainan yang mereka tunjukkan selama ini memberikan asa tentang sepak bola indonesia yang lebih maju. Mereka telah berhasil membawa pulang trofi AFF dan mampu lolos dari hadangan raksasa Asia Republik Korea Selatan di kualifikasi piala Asia tahun lalu. Dan atas dasar itulah mereka ada di Yogyakarta sekarang ini, untuk berlatih, berlatih dan berlatih. 

timnas saat berlatih di stadion UNY, Yogyakarta.



Tujuan mereka hanya satu yaitu mengharumkan nama bangsa. dan target mereka pun adalah setidak-tidaknya lolos ke babak semifinal piala Asia U-19 guna mendapatkan satu tiket otomatis ke piala dunia U-20. Mampukah anak-anak ini mengharumkan nama bangsa ?

Kamis, 31 Oktober 2013

Google Chrome Untuk Browsing Sepakbola

Sekarang ini banyak sekali search engine yang dapat kita gunakan untuk mengakses informasi yang kita inginkan untuk menuntun kita ke alamat web yang kita inginkan. Ada banyak search engine di dunia cyber, seperti Mozilla Fairfox, Internet Explorer, Opera, Flockdan Google Chrome.

Sekarang terserah anda mau menggunakan yang mana? toh pada dasarnya fungsi semua search engine tersebut adalah sama. tetapi dari kesemua search engine yang saya contohkan tersebut pastilah ada yang menjadi favorit kalian semua, bukan begitu?

Kalau aku pribadi lebih cenderung suka menggunakan Google Chrome karena bagiku  tampilan Google Chrome sederhana atau dengan kata lain cukup simple, disamping itu google chrome sangat ringan untuk dipakai untuk browsing. kegemaranku adalah browsing informasi seputar dunia sepakbola. dengan adanya google chrome sebagai penuntunku untuk mendapatkan informasi sepakbola yang saya inginkan, tapi sekali lagi terserah anda ingin menggukan search engine yang mana, :) terima kasih.

Selasa, 22 Oktober 2013

MEDIA

Sepakbola pada saat ini bukan merupakan sebuah olahraga semata. Lebih dari itu sepakbola merupakan Industri. Industri yang bertujuan mendapatkan keuntungan. Memang di Indonesia sepakbola belum sepenuhnya menjadi sebuah industri karena masih mendapatkan bantuan dari pemerintah atau dalam kata lain klub-klub di Indonesia belum sepenuhnya mandiri.

Berbeda ceritanya apabila menoleh ke sepakbola eropa, lihat bagaimana klub-klub english premiere league meninvasi pasar di amerika dan asia termasuk juga Indonesia, mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi paling banyak di dunia.

Kemudian bagaimana caranya mereka mempromosikan brand mereka. salah satu cara yang paling kentara jelas adalah mereka memanfaatkan media yang memiliki daya jangkau luas ke seluruh penjuru dunia. Bagaimana Manchester United mendirikan MUTV, official website serta akun resmi twitter dan facebook. Juga demikian dengan Chelsea, Manchester City dan Arsenal

Semua itu mereka lakukan demi menaikan popularitas dengan harapan penjualan Merchendise  mereka mengalami kenaikan yang signifikan. Dan Cerita terbaru adalah ketika bagaimana pembelian Klub Seria A italia  FC Internazionale oleh pengusaha media asal Indonesia Erick Thohir. Sebagai pengusaha media erick sadar betul bahwa pembelian Inter akan menguntungkan dirinya mengingat pasar yang begitu luar biasa di Indonesia. 

Kalau sudah begini diakuisisinya Inter Milan oleh Erick bak hubungan simbiosis mutualisme baik untuk Erick ataupun Inter Milan sendiri. dengan kondisi Inter yang sedang membutuhkan dana segar agar dapat kembali menjadi klub yang disegani baik di Italia maupun di Eropa.


NEW GENERATION

Dintengah keringnya prestasi sepakbola Indonesia akhir-akhir ini. Kehadiran tim nasional U-19 seperti menjadi dahaga air di tengah gurun pasir. Ya, mungkin itulah analogi yang tepat untuk mendeskripsikan itu semua.

Terakhir kali tim nasional negeri ini mampu menggapai podium tertinggi yaitu pada gelaran sea games 1991 di  Manila, Filipina. Sudah sangat lama memang negeri ini merindukan gelar seperti itu. sudah 22 tahun lamanya setelah Rochi Puttiray dkk. menjuarai sea games belum ada lagi gelar yang datang. Beberapa kali timnas senior menembus partai puncak dan selalu gagal seperti di ajang piala AFF atau yang dulunya dikenal sebagai piala Tiger. Pun demikian dengan timnas U-23 yang juga selalu "nyaris" menggapai juara di ajang sea games, sudah sangat lama memang timnas tak kunjung memberikan gelar kepada semua masyarakat Indonesia.
Timnas U-19 saat menjuarai piala AFF.

Sampai akhirnya hadirlah anak-anak muda yang rata-rata masih berusia 18 tahun. yang tergabung dalam timnas U-19. Di bawah asuran coach Indra Sjafri, Timnas U-19 mampu menjuarai piala AFF U-19 di Jawa Timur pada bulan september lalu, setelah itu mereka mampu lolos ke piala Asia U-19 dengan menyingkirkan Laos, Filipina dan juara bertahan Korea Selatan di babak kualifikasi, benar-benar prestasi yang membanggakan. 

Euforia masyarakatpun terakangkat dengan antusiasme yang diikuti dengan ekspektasi yang tinggi dari masyarakat, inilah the new generation timnas Indonesia yang akan membawa nama bangsa ke piala dunia. Lalu apakah mereka bisa? Saya yakin bisa. setelah melihat cara mereka bermain dan mengingat umur mereka yang masih belia. Tetapi dengan catatan apabila mereka ditangani dan dibina dengan benar serta dijauhkan dari kepentingan politik oleh PSSI. INDONESIA BISA.

Lalu, Siapakah anak-anak muda tergabung di timnas U-19 tsb, beberapa yang paling menonjol adalah kolaborasi gelandang Zulfiandi, M. Hargianto dan sang kapten Evan Dimas Darmono. Penjaga gawang Ravi Murdianto, palang pintu tangguh Hansamu Yama Pranata, winger Ilham Udin, Maldini Pali, serta sang penyerang Muchlis Hadi Ning S.

Pemain-pemain Timnas U-19
Berikut Skuat lengkap pemain timnas U-19

1.   Ravi Murdianto ( Goalkeeper )
2.   Rully Destrian ( Goalkeeper )
3.   Putu Gede Juni Antara { Centerback/ Fullback )
4.   Hansamu Yama P ( Centerback )
5.   Muhamad Sahrul Kurniawan ( Centerback )
6.   Muhammad Fatcu Rochman ( Fullback )
7.   Dimas Sumantri ( Fullback )
8.   Mahdi Fahri Albar ( Fullback )
9.   Febly Gushendra ( Fullback )
10. M. Hargianto ( Devensive Midfielder )
11. Zulfiandi ( Devensive Midfielder )
12. Hendra Sandi Gunawan ( Central Midfielder )
13. Yabes Roni ( Central Midfielder )
14. Evan Dimas Darmono ( Central Midfielder )
15. Paolo Oktavianus S ( Central Midfielder )
16. Ilham Udin A ( Winger )
17. Maldini Pali ( Winger )
18. M Dimas Drajat ( Striker )
19. Muchlis Hadi N S ( Striker )
20. Angga Febianto P ( Striker ) 
21. Dinan Yahdian Javier ( Winger )

Coach : Indra Sjafri

Senin, 21 Oktober 2013

DUNIA ONLINE DAN SEPAKBOLAKU

    Sepakbola adalah olahraga yang paling menjadi kegemaranku. Sedari kecil hungga sekarang aku amat menyukai sepakbola, aku selalu menyempatkan waktu untuk menyaksikan pertandingan sepakbola di televisi, apalagi kalau yang bermain adalah tim-tim favoritku seperti AC Milan, Timnas Indonesia dan Timnas Italia.
    Di masa kecilku juga, aku "memaksa" orangtuaku untuk berlangganan tabloid sepakbola, yaitu tabloid bola. aku begitu haus akan berita-berita seputar sepakbola, hingga berita sekecil apapun enggan aku lewatkan. ketergantunganku terhadap media massa cetak begitu luar biasa pada massa itu.
    Sampai akhirnya datang masanya internet dengan media-media sepakbolanya. Beragam kemudahan-kemudahan aku dapatkan yang tidak kudapatkan sebelumnya di media massa "konvensional" cetak, di media online saya juga dapat berinteraksi secara interaktif dengan para football lovers. Kegilaan akan sepakbola seakan membawaku ke dunia fantasy sepakbola yang indah.
    Belum lagi di jejaring sosial twitter menonton pertandingan sepakbola seakan lebih hidup dengan ditemani live tweet daru para twitter, yang seakan salling ejek dan saling menjatuhkan, bagiku itu lumrah saja. Jadi, aku begitu bersyukur dan berterima kasih dengan hadirnya media online yang membuat saya tidak harus berlangganan tabloid bola lagi, serta memberikan rasa puas luar biasa dalam keseruan menonton pertandingan sepakbola.

Kamis, 10 Oktober 2013

Penyuka Sepakbola

Minggu kemarin saya sudah bercerita mengenai saya pribadi. di kesempatan kali ini saya akan bercerita mengapa saya sangat menyukai Negara Italia. Entahlah mengapa setiap kali saya mendengar kata Italia saya langsung suka, mungkin karna Italia sejatinya Negara sepakbola yang secara tradisi selalu mendominasi dunia sepakbola bersama Negara kuat lainnya macam Brazil, Argentina, Jerman, Prancis dan baru-baru ini ada Spanyol.
 
Harus diakui dan itu absolut kalau saya menyukai Italia gara-gara sepakbola, pada masa kecil saya yaitu di akhir 90-an sampai 2000 awal adalah masa di mana Liga Italia menjadi pole position dibandingkan dengan liga-liga eropa lain belum lagi didukung oleh stasiun tv swasta pertama di Indonesia jadilah liga Italia di zaman itu begitu digandrungi oleh para pecinta bola.
 
Ditambah dengan banyaknya bintang-bintang dunia kelas 1 pada waktu itu sebut saja Zinedine Zidane, Alessandro Del Piero di Juventus, Francesco Totti di Roma, Pavel Nedved dan Alessandro Nesta di Lazio, Fiorentina dengan Gabriel "Batigol" Batistuta, Parma dengan andalannya Hernan Crespo, Internazionale Milano punya sang Phenomeno Ronaldo Luiz Narazio De Lima, serta tidak ketinggalan klub favorit saya AC Milan dengan sang legenda yang amat para Milanisti cintai Paolo Maldini dan Franco Baresi.
 
Paolo adalah pemain yang tidak akan saya lupakan, jangan tanyakan lagi bagaimana kualitas bermainnya sebagai seorang Bek. lebih dari itu saya sangat respect dengan loyalitas yang ia berikan untuk AC Milan. Seluruh waktunya sebagai pemain professional ia habiskan di Milan. dan tidak aneh pula kalau pada akhirnya nomor 3 yang ia kenakan di abadikan. dan hanya akan boleh dipakai lagi kalau ada generasi dari "Dinasti" Maldini yang masuk skuat ACM.
 
Jujur bagi saya tidak akan ada habisnya saya membahas tentang Italia bahkan ketika Timnas Italia kalah dan tersingkir di gelaran World Cup saya sampai menitikan air mata dan tidak bias tidur semalaman, Setelah senang akan Italia lewat sepakbola sekarang giliran Valentino Rossi yang berhasil membawa saya ke kebahagiaan lewat cabang olahraga lain, yaitu balap motor atau lebih dikenal saat ini dengan moto gp.


Bukannya saya tidak mencintai Indonesia. Saya tetaplah seorang INDONESIAN dan Italia adalah kesenangan, hati dan jiwa ragaku tetap akan bergetar ketika mendengar Indonesia Raya bukanlah  Il Canto Degli Italiani (lagu kebangsaan Italia).

Saya pun amat menyukai makanan-makanan khas Italia seperti, Pizza dan Pasta, pernah suatu ketika saya hampir menjadikan mimpi saya mengunjungi Italia dan memakan masakan khas Italia di Tanah Italia menjadi kenyataan tetapi kenyataan berkata lain, di kesempatan berikutnya saya akan beberkan mengenai pengalaman itu.

Rabu, 02 Oktober 2013

Good afternoon everybody

 Good afternoon everybody

Disini saya akan bercerita tentang diri saya personally, tapi sebelumnya belum lengkap rasanya kalau belum berkenalan dengan saya. Andrian Valen adalah nama saya, lahir di Tanjung Enim-SUMSEL 23 tahun yang lalu, sulung dari 4 bersaudara itulah diri saya. saya menghabiskan waktu kecil sampai remaja di kota "batubara" Tanjung Enim. kota itu mungkin terdengar asing di telinga sodara-sodari sekalian. ya memang demikian karena Tanjung Enim adalah kecamatan yang terletak di kabupaten Muara Enim.


Tanjung Enim bolehlah sebuah kota kecil tapi jangan tanyakan soal kontribusinya untuk provinsi SUMATERA SELATAN. kota itu adalah satu-satunya penghasil batubara di SUMSEL bahkan terbesar di pulau Sumatera. Oke cukup sekian dulu ngomongin tentang Tanjung Enim, back to topic about my self,
hobiku adalah all about sports especially football. sekian dulu ya perkenalan kita selanjutnya baru saya akan ceritakan kenapa dan bagaimana saya menyukai negara Italia dan pengalaman saya di Kapal Pesiar. :)