Selasa, 22 Oktober 2013

MEDIA

Sepakbola pada saat ini bukan merupakan sebuah olahraga semata. Lebih dari itu sepakbola merupakan Industri. Industri yang bertujuan mendapatkan keuntungan. Memang di Indonesia sepakbola belum sepenuhnya menjadi sebuah industri karena masih mendapatkan bantuan dari pemerintah atau dalam kata lain klub-klub di Indonesia belum sepenuhnya mandiri.

Berbeda ceritanya apabila menoleh ke sepakbola eropa, lihat bagaimana klub-klub english premiere league meninvasi pasar di amerika dan asia termasuk juga Indonesia, mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi paling banyak di dunia.

Kemudian bagaimana caranya mereka mempromosikan brand mereka. salah satu cara yang paling kentara jelas adalah mereka memanfaatkan media yang memiliki daya jangkau luas ke seluruh penjuru dunia. Bagaimana Manchester United mendirikan MUTV, official website serta akun resmi twitter dan facebook. Juga demikian dengan Chelsea, Manchester City dan Arsenal

Semua itu mereka lakukan demi menaikan popularitas dengan harapan penjualan Merchendise  mereka mengalami kenaikan yang signifikan. Dan Cerita terbaru adalah ketika bagaimana pembelian Klub Seria A italia  FC Internazionale oleh pengusaha media asal Indonesia Erick Thohir. Sebagai pengusaha media erick sadar betul bahwa pembelian Inter akan menguntungkan dirinya mengingat pasar yang begitu luar biasa di Indonesia. 

Kalau sudah begini diakuisisinya Inter Milan oleh Erick bak hubungan simbiosis mutualisme baik untuk Erick ataupun Inter Milan sendiri. dengan kondisi Inter yang sedang membutuhkan dana segar agar dapat kembali menjadi klub yang disegani baik di Italia maupun di Eropa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar